Mahasiswa Bidikmisi Unram kembali menorehkan prestasi di kancah nasional
Thony Zohri | Prestasi
Dita Ayu Saputri - FMIPA-Kimia
Titania Safira - FKIP-Pendidikan Bahasa Inggris
Pemuda merupakan aset bangsa yang tidak ternilai harganya, karena mereka menjadi tonggak kejayaan bagi bangsa dan di tangannyalah masa depan bangsa dipertaruhkan. Kemajuan suatu bangsa tergantung dari bagaimana pemudanya bertindak. Seorang pemuda harus mempunyai nilai kepemimpinan dalam dirinya, baik dari segi intelektualitas, kepribadian dan ideologi. Dengan demikian, akan terbentuk pemuda berkualitas yang dapat membawa arah suatu bangsa menuju masa depan yang sesuai dengan cita-cita dan tujuan bangsa. Seorang pemuda berkualitas pasti akan menghasilkan karya-karya yang cemerlang. (Panitia LKTIN | Adiksi 2020)
Mahasiswa Bidikmisi Universitas Mataram kembali mengukir nama dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional yang bertemakan “Islam Moderat di Mata Peneliti Muda” yang diadakan oleh Asosiasi Mahasiswa Bidikmisi (Adiksi) IAIN Purwokerto pada 07-08 Februari 2020 kemarin. Mahasiswa Bidikmisi Universitas Mataram atas nama Dita Ayu Saputri dan Titania Safira yang tidak lain merupakan anggota aktif FORMADIKSI UNRAM ditetapkan menjadi pemenang dalam 3 kategori sekaligus, yaitu : Juara II, Best Paper I dan Best Presentation. Dalam ajang ini mereka melombakan sebuah karya tulis yang berjudul "PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN VCT (VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE) KEPADA PELAJAR MADRASAH IBTIDAYAH MATARAM SEBAGAI UPAYA PENGENALAN SERTA PENANAMAN NILAI-NILAI ISLAM DAN ANTI RADIKALISME".
Dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional ini, beberapa finalis telah menyisihkan ratusan peserta dari seluruh Indonesia dan kemudian ditetapkan sebagai finalis yang berkesempatan untuk mempresentasikan karya tulisnya guna merebut juara 1,2,3 dan beberapa kategori juara lainnya yang telah ditetapkan oleh panitia. Presentasi karya ini diadakan di Auditorium Utama IAIN Purwokerto pada Jum'at, 07 s.d. 08 Februari 2020.
“Tidak akan beranjak kaki anak Adam pada Hari Kiamat dari sisi Rabbnya sampai dia ditanya tentang lima (perkara) : Tentang umurnya di mana dia habiskan, tentang masa mudanya di mana dia usangkan, tentang hartanya dari mana dia mendapatkannya dan ke mana dia keluarkan dan tentang apa yang telah dia amalkan dari ilmunya.” (HR. At-Tirmizi).
Mataram,09 Februari 2020 | Admin Formadiksi Unram
