0877-5029-6214
formadiksiunram20@gmail.com
Mataram, Universitas Mataram, INA. 2022.
blog-img
09/02/2020

TAKDIR SANG PEMIMPI Finalis TIMDIKSI Nasional 2019 Dian Afrilla Universitas Tanjung Pura

Muh. Hamzani | Kisah Inspiratif

TAKDIR SANG PEMIMPI

Terkadang kenyataan tak seindah mimpi Maka dari itu teruslah bermimpi

Karena mimpi yang membuat hidupmu lebih berarti.

    Namaku Dian Afrilla, anak pertama dari dua bersaudara yang dilahirkan pada tanggal 3 April 1999, di sebuah Desa yang bernama Desa Bengkarek. Aku adalah anak seorang buruh sawit. Ya, begitulah orang menyebutnya. Ayahku bekerja sebagai buruh sawit di sebuah perusahaan swasta, sedangkan ibuku adalah seorang ibu rumah tangga. Aku mempunyai seorang adik laki-laki yang sedang belajar di bangku SMP.

    Menjadi seorang gadis yang berasal dari keluarga miskin bukanlah keinginanku, tapi sudah menjadi takdirku. Mungkin sejak kecil aku sudah bersahabat dengan kemiskinan. Lahir ditengah desa yang sunyi dan jauh dari peradaban kota membuatku nyaris tak bernyawa waktu itu. Hanya dengan bantuan dukun beranak akhirnya gadis kecil ini dilahirkan untuk menyapa dunia.

    Beranjak dewasa aku mulai merasakan kesengsaraan hidup dalam kemiskinan. Ayah harus terpaksa meninggalkan kami keluar kota untuk bekerja demi bertahan hidup. Gubuk kecil yang kami tempati semakin sunyi tanpa adanya gemuruh canda dan tawa dari Ayah. Sosok pangeran tampan berlesung pipit itu hanya pulang saat tetesan keringatnya dibayar tuntas oleh perusahaan. Mungkin dalam kurun waktu 1 bulan kami hanya dapat melihatnya selama 2 hari saja dirumah, selepas itu hanya bisa menahan kerinduan dan menunggu ia datang membawakan segepok uang.

    Masa tersulit menjadi orang miskin adalah saat ayah tidak memberi kabar akan kepulangannya. Bukan karena disengaja, tapi tempat kerja ayah jauh dari koneksi internet sehingga sangat sulit untuk dihubungi. Kala itu, dipenghujung bulan ayah tak menelfon, lembaran kehidupan mulai tak terlihat di dompet ibu. Demi bertahan hidup, kami isi kampung tengah kami dengan makanan seadanya. Hanya dengan lauk ikan asin, ibu gunakan jari-jari lentik untuk menyuapi keduanya.

    Kerasnya hidup memaksaku untuk memutar otak menjadi seorang pejuang tangguh yang membantu kedua orang tua menghasilkan pundi-pundi rupiah. Dengan adanya komitmen tersebut aku mulai mencari dimana bakatku sesungguhnya. Alhamdulillah, berkat doa dan usaha aku berhasil menemukan dimana bakat dan kemampuanku yang sesungguhnya. Allah telah memberiku amanah yang luar biasa. Amanah yang tak banyak anak seusiaku dapatkan. Amanah yang mulai ku pegang sejak SMA hingga sekarang. Menjadi guru privat Matematika dan IPA. Amanah ini membuat ku merasa menjadi kebalikan teman- temanku. Disaat mereka sibuk mengikuti segala jenis bimbingan belajar yang tak pernah bisa ku rasakan, ternyata Allah beri nikmat yang jauh lebih dari yang ku harapkan. Amanah ini sungguh nikmat Allah yang tak mampu ku dustakan.

     Sejak SMA kelas X aku telah menekuni sebuah hobi. Hobi tersebut adalah menulis. Itulah hobi baruku yang kutekuni hingga sekarang. Berkat menulis aku bisa keliling Indonesia dengan sebuah karya. Aku memutuskan untuk menjadikan menulis sebagai hobiku karena aku sadar bahwa anak seorang buruh sawit tidak akan bisa menikmati indahnya dunia dengan uang pribadi. Untuk mewujudkan itu aku harus belajar dengan giat. Belajar tentang dunia dan seisinya. Melalui tulisan aku berhasil mewujudkan semua itu, menikmati indahnya dunia dengan sebuah prestasi. Selama masa SMA aku telah mengukir beberapa prestasi baik ditingkat Kota, Provinsi, maupun Nasional dengan sebuah tulisan.

     Berkat hobiku itu aku berhasil mendapatkan Juara I LKTI Nasional PPIPM Fair Universitas Negri Padang tahun 2014, Juara II Lomba Desain Inovasi Produk Tingkat Provinsi tahun 2015, Top 5 Lomba National Scientific Paper Competition tingkat Nasional di Universitas Negri Malang tahun 2015, Juara III LKTI LBSK tingkat Provinsi tahun 2016, Juara I Artike Pelajar Tingkat Provinsi tahun 2016, Juara I Physics Instrumen Tingkat Provinsi tahun 2016, dan Finalis Lomba Karya Ilmiah LIPI tahun 2016. Hobiku tersebut membuat aku telah menginjakkan kaki ke negeri minang (padang), kota apel (malang), dan ibu kota Indonesia (Jakarta) saat SMA. Semua prestasi tersebut membuatku seperti berada di masa kejayaan.

     Namun, masa kejayaan tersebut tidak bertahan lama. Aku kembali jatuh, jatuh dalam sebuah harapan palsu. Saat kelas XII masa keterpurukan ku datang. Aku tak tau apakah aku dapat melanjutkan pendidikanku atau tidak. Jika mengandalkan penghasilan ayahku untuk membiayai kuliah, hal tersebut sangat mustahil. Keluarga kami terlahir hidup dengan kondisi ekonomi yang rendah, harta atau tabungan untuk masa depan pun kami tak punya.

     Kuliah adalah impian semua orang, tak terkecuali aku. Sejak lama aku tak banyak berharap untuk bisa melanjutkan kuliah, sebab melihat kondisi perekonomian keluarga yang memang tak sanggup untuk membiayaiku kuliah. Aku hanya anak seorang buruh sawit yang penghasilanya hanya bisa digunakan untuk bertahan hidup. Segala ikhtiar dan doa terus kulakukan untuk memperoleh jalan itu. Hingga akhirnya sekali lagi Allah tunjukkan jalan untuk mengubah takdir sang pemimpi. Jalan tersebut adalah sebuah beasiswa yang bernama Bidikmisi. Hanya dengan mengandalkan hasil belajarku selama 3 tahun terakhir, berupa nilai rapot dan 19 buah sertifikat lomba yang ku punya. Aku mulai mencoba keberuntunganku untuk melanjutkan pendidikan layaknya anak seusiaku yang lain. Alhamdulillah, selalu ku ucapkan kata itu. Sungguh ku tak menyangka bahwa aku dinyatakan lulus menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura melalui jalur SNMPTN dengan bantuan beasiswa bidikmisi. Aku yakin dan percaya bahwa beasiswa ini adalah jembatan yang dibangun Allah untuk meraih sejuta mimpiku.

     Saat ini Aku berstatus sebagai seorang mahasiswa di Fakultas Kedokteran, Universitas Tanjungpura Pontianak tepatnya diprodi Farmasi. Mungkin jika dilihat dari pekerjaan kedua orang tuaku tidak ada yang bisa menebak bahwa aku adalah seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran, yang katanya adalah fakultas terbaik di Untan. Tetapi ketidakmungkinan tersebut menjadi mungkin berkat adanya bantuan dari DIKTI berupa beasiswa bidikmisi. Seperti hal nya sebuah kalimat yang ku kutip dari lirik lagu mahasiswa bidikmisi yaitu "kemiskinan jangan jadi penghalang untuk berprestasi merahi cita-cita". Kemiskinan bukan menjadi penghalang untuk berprestasi, justru kemiskinan lah yang membuatku selalu semangat untuk berprestasi.

     Berprestasi adalah satu kata yang tidak bisa dilepaskan dari mahasiswa bidikmisi. Kegagalan dalam berprestasi pun sudah tak asing ku rasakan. Seperti bakteri yang dapat resisten terhadap antibiotik, begitu pula aku yang persisten terhadap kegagalan. Terus ku habiskan jatah kegagalan ku hingga nyaris tak bersisa. Alhamdulillah, berkat kegigihan itu aku berhasil mendapatkan Juara 1 LKTI tingkat provinsi 2019, Juara 1 Lomba Esai Nasional Gebyar Mahasiswa Bidikmisi Nusantara (GEMBIRA) 2019, Juara 1 Lomba Poster Ilmiah Nasional Pharmacy Road Olimpic Socialization and Seminar (PHYTOPLASM) 2019, Top 5 Lomba Esai Nasional Tanjungpura Medical Scientific Competition (TMSC) 2019, Juara 2 Lomba Esai Nasional Pekan Raya Pendidikan (PRP) 2019, dan Juara 1 LKTI Dies Natalis UNTAN ke-60. Akhir bulan Juli lalu pun aku menjadi salah satu delegasi perwakilan Kalimantan Barat dalam kegiatan Kemah Budaya Kaum Muda yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di Bumi Perkemahan Prambanan, Yogyakarta.Selain itu, pada tahun 2018 aku pernah menjadi Top 5 Lomba Parade Cinta Tanah Air (PCTA), Finalis Lomba Debat Nasional FITION Universitas Negri Riau, Finalis Lomba Debat Nasional Gebyar Mahasiswa Bidikmisi Nusantara (GEMBIRA), dan Finalis Lomba Esai Nasional Festival Bidikmisi Nusantara (FBMN).

    Tidak hanya berprestasi, aku juga menambah kualitas diri melalui berbagai organisasi dan diskusi. Aku bersama 4 orang temanku menjadi Founder berdirinya Forum Mahasiswa Bidikmisi (FORMADIKSI) Untan, dan menjadi Kepala Departemen Keilmiahan UKM Penelitian dan Penalaran Untan. Aku juga aktif mengikuti beberapa UKM di Kampus seperti LDK Ibnu Sina dan Himpunan Mahasiswa Farmasi (HMF).

     Setelah memuai berbagai prestasi kini aku sedang disibukkan dengan berbagai penelitian di bidang science. Hal tersebut mulai kuterapkan karena untuk menjadi Apoteker hebat harus memiliki keahliah dibidang Research. Proposal penelitian ku berhasil didanai Ristekdikti dengan dana penelitian sebesar Rp 7.200.000,00. Tidak hanya dibidang science aku juga aktif melakukan penelitian dibidang sosial dan pendidikan. Hal tersebut membuatku dicari banyak orang, baik untuk melakukan Research bersama, mentoring LKTI, Sharing pengalaman, bahkan menjadi asisten dosen. Baru saja aku diundang menjadi pemateri dalam kegiatan Pharmaceutic and Pharmaceutical Care (PCC) 2019 di kampusku.

     Begitulah sekiranya gambaran mimpiku yang terwujud menjadi takdir. Terkadang kenyataan tak seindah mimpi, maka dari itu teruslah bermimpi karena mimpi yang membuat hidupmu lebih berarti. Jangan takut untuk bermimpi, karena jika kau terbangun maka kau akan berada diantara bintang-bintang.

 

ABOUT ME

Terkadang kenyataan tak seindah mimpi Maka dari itu teruslah bermimpi

Karena mimpi yang membuat hidupmu lebih berarti.

RIWAYAT PENDIDIKAN

DIAN AFRILLA : CONTACT : 0813 – 5228 - 1212

Jl. 28 Oktober Komp Pemda No 33 dian89afrilla@gmail.com Instagram : dian_afrilla99 Facebook : Dian Afrilla

SKILLS : Ms. Office Word Ms. Office Excel Ms. Office PPT English

SOFT SKILLS : Kerjasama Team Komunikasi Manajemen Waktu Leadership Disiplin

2005 – 2011            SD NEGRI 16 SUNGAI AMBAWANG

2011 – 2014            SMP NEGRI 18 PONTIANAK

2014 – 2017            SMA NEGRI 5 PONTIANAK

2017 – Sekarang    S1 PROGRAM STUDI FARMASI UNTAN

PENGALAMAN ORGANISASI

 

Tahun

Organisasi

Jabatan

 

2018-2019

FORMADIKSI UNTAN

Bendahara Umum

 

2018-2019

FKMI IBNU SINA

Staff PSDM

 

2018-2019

Himpunan Mahasiswa Farmasi

(HMF)

Staff PKM

 

2019-2020

FKMI IBNU SINA

Staff ADK

 

2019-2020

UKM PP LISMA UNTAN

Kepala Departemen

Keilmiahan

PRESTASI

  • Juara II LKTI Nasional PPIPM Fair Universitas Negri Padang tahun 2014
  • Juara II Lomba Desain Inovasi Produk Tingkat Provinsi tahun 2015
  • Top 5 Lomba National Scientific Paper Competition (NSPC) Universitas Negri Malang tahun 2015
  • Juara III LKTIP LBSK XII Tingkat Provinsi tahun 2016
  • Juara III LKTIP Phytoplasm Tingkat Provinsi tahun 2016
  • Juara I Artike Pelajar Tingkat Provinsi tahun 2016
  • Juara I Physics Instrumen Tingkat Provinsi tahun 2016
  • Juar I LKTIM tingkat Universitas UKM PP Lisma Untan tahun 2018
  • Juara 1 LKTIM Gebyar HIMEPA tingkat Provinsi tahun 2019
  • Juara I lomba Esai Nasional GEMBIRA Universitas Negri Andalas tahun 2019
  • Top 5 Esai Ilmiah Nasional Tanjungpura Medicinal Scientific Fair tahun 2019
  • Juara 1 Lomba Poster Ilmiah Phytoplasm tingkat Nasional Universitas Tanjungpura tahun 2019
  • Juara II Esai Ilmiah Nasional Pekan Raya Pendidikan Universitas Tanjungpura Pontianak
  • Finalis Lomba Esai Nasinal Festival Bidikmisi Nusantara UIN Alauddin Makassar tahun 2018Finalis Lomba Debat Nasional Univesitas Bangka Belitung tahun 2018
Bagikan Ke:

Populer






WhatsApp-Button